6 bulan setelah aku menyatakan cinta.
kita menjauh.
langkah kak yang biasa kulihat di depan kelas setiap pagi tak pernah kulihat lagi.
aku rindu tapi tak berani.
hanya untuk mengirimi pesan saja aku tak berani.
kira kira dia sedang apa?
apa dia sehat?
dia kerja apa?
apa dia sedang tak punya pacar?
aku hanya bisa memandangi nomornya setiap hari berharap ada keajaiban datang.
kesempatan itu datang.
saat sekolahku mengadakan lomba.
aku tau hanya dia yang bisa membantuku.
malam itu kupaksa tanganku menulis pesan sedikit demi sedikit.
mengoreksi setiap katanya.
lalu ku kirimkan pesan denganrasa was was.
lama ku menunggu akhirnya ada balasan.
siapa sangka itu awal kisah cintaku berlanjut.
No comments:
Post a Comment